Mengapa Di Dalam Suatu Perusahaan Tidak Memiliki PR?
Ada beberapa kemungkinan kenapa perusahaan tidak memiliki PR
Pertama perusahaan merasa tidak perlu seorang PR karena fungsi PR sudah di wakili oleh marketing
Kedua meminimalisasi pengeluaran (budget) perusahaan
Ketiga perusahaan tidak merasa penting adanya seorang PR dan minimalnya pengetahuan pentingnya seorang PR
Di beberapa perusahaan mungkin 3 faktor itulah kenapa suatu perusahaan tidak memiliki seorang PR.
Di banyak kasus mungkin faktor pertama yang sering terjadi, suatu perusahaan merasa tidak perlu adanya seorang PR karena posisi PR dapat di lakukan/di gantikan oleh seorang marketing. Padalah pada hakekatnya PR dan Marketing sangat berbeda yang mana PR bertujuan untuk image branding dan Marketing bertujuan sales atau Make Money.
Apakah semua perusahaan harus memiliki PR ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas harus mengkategorikan jenis perusahaan itu sendiri, yaitu apakah perusahaan tersebut berhubungan erat dengan image perusahaan di mata publik.
Ya : Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan yang erat hubungannya dengan sebuah penjualan produk maupun jasa. Jenis perusahaan seperti ini harus memiliki seorang PR karena sebuah citra yang baik akan menghasilkan kepercayaan public terhadap produk atau jasa yang mereka tawarkan. Untuk menghasilkan sebuah sales atau penjualan itu adalah tugas marketing.
Tidak : Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan yang citra perusahaan sekaligus penjualan di tentukan oleh sales marketing, contoh : sebuah toko di mall.
Namun demikian hampir semua perusahaan membutuhkan seorang PR, Peranan PR sangat dibutuhkan oleh hampir semua bentuk organisasi atau lembaga, baik profit maupun nonprofit, dari perusahaan/industri, organisasi profesi, institusi pendidikan, organisasi sosial budaya sampai pemerintahan. Secara garis besar peran PR adalah komunikator sebuah organisasi/lembaga/perusahaan, baik kepada dan dari publik internal maupun publik eksternal.
Leave a Reply