Keberhasilan Kampanye Iklan dalam Proses Pengambilan Keputusan Calon Pelanggan
Globalisasi dan teknologi adalah dua kata yang kini banyak berikan dampak dan membawa perubahan atau perkembangan pada strategi pemasaran dalam lingkungan usaha. Dengan keterbukaan informasi yang dibawa oleh angin globalisasi, para pelaku usaha dituntut untuk lebih memahami arena persaingan secara lebih dalam dan kreatif dengan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi yang semakin memudahkan jangkauan informasi pada masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu alat komunikasi yang sangat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi adalah advertising atau iklan. Secara efektif iklan dapat digunakan oleh instansi untuk memengaruhi persepsi dan preferensi publik atas tawaran dari produk ataupun jasa, yang pada akhirnya diharapkan akan memengaruhi proses pengambilan keputusannya dalam memilih produk atau jasanya. Dalam hal ini informasi yang ditampilkan dalam iklan produk harus mampu bersaing dengan berbagai iklan produk pesaing.
Dari sisi konsumen, iklan sendiri dipandang sebagai suatu media penyedia informasi tentang kemampuan, harga, fungsi produk, maupun atribut lainnya yang berkaitang dengan suatu produk. Berkaitan dengan hal tersebut, akan sangat kecil peluangnya bagi produk untuk dipilih oleh calon pelanggan walaupun menawarkan produk yang berkualitas, jika tidak diinformasikan keberadaannya.
Kecilnya kemungkinan itu karena iklan yang ditampilkan dapat berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya suatu tawaran sehingga dapat membuat konsumen terus menerus memikirkan produk yang ditawarkan tersebut. Iklan yang ditayangkan/ ditampilkan tidak lagi hanya menginformasikan produk yang ditawarkan tapi juga sekaligus sebagai bagian dari strategi pencitraaan perusahaan. Dengan demikian fenomena yang kini dapat diiperhatikan adalah persaingan yang terjadi dalam kancah/arena iklan perguruan tinggi sudah mengarah pada persaingan pencitraan. Melihat pentingnya iklan ini bagi keberhasilan pemasarannya, tidaklah mengherankan apabila saat ini dapat dilihat banyak iklan perguruan tinggi di media cetak.
Dengan investasi yang cukup besar untuk menjalankan kampanye iklan di media cetak, tentu suatu perguruan tinggi ingin mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui pengaruh dari iklan yang dipasang di media cetak, sebab ini ada hubungannya dengan pengambilan keputusan untuk memilih produk oleh calon pelanggan. Dengan mengetahui pengaruh iklan tersebut, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dan efisien khususnya dalam beriklan di media cetak.
Advertising atau iklan, merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan saat ini dalam upaya memperkenalkan produk yang ditawarkan. Sebagai suatu bentuk komunikasi tidak langsung, berisi informasi tentang keunggulan dan keuntungan produk yang ditawarkan, iklan dari produk tersebut disusun sedemikian rupa sehingga untuk mengarahkan pemirsanya yakni calon pelanggan untuk melakukan pembelian. American Marketing Association mendeskripsikan iklan sebagai suatu proses terpadu mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan ide kreatif – dalam hal ini terdapat suatu bentuk informasi yang berupa penyajian non personal, promosi, ide-ide, promosi barang atau jasa dari suatu organisasi.
Informasi yang disajikan umum bertujuan untuk menginformasikan, membujuk/memengaruhi, atau mengingatkan khalayak sasaran tertentu selama periode waktu tertentu tentang suatu konsep. Konsep ini tidak dapat dianggap semata-mata sebagai tawaran produk atau jasa saja, tapi juga harus ditempatkan sebagai suatu kesatuan nilai yang dapat memperkuat merek yang diusungnya karena dalam era persaingan yang semakin kompetitif merek dan segala yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting karena sebagai dasar keunggulan kompetitif dan sumber penghasilan masa depan.
Merek yang kuat, dalam hal ini nama perusahaan, mempunyai ekuitas merek yang tinggi, dan ekuitas merek yang tinggi akan memberikan berbagai keuntungan bersaing. Calon pelanggan yang dihadapkan pada berbagai pilihan produk akan cenderung memilih produk yang diingatnya terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan atribut-atribut lainnya.
Ekuitas merek ini dapat menambah atau mengurangi nilai dari barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Dengan demikian pengelolaan ekuitas merek dianggap sebagai proses strategis karena ekuitas merek yang baik akan dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap sebuah merek hingga membentuk loyalitas pelanggan. Oleh karena pentingnya suatu merek bagi suatu perusahaan, maka sebelum memainkan peran untuk memperkuat ekuitas merek, iklan yang ditampilkan diharapkan dapat terlebih dahulu dikenali atau diingat oleh pemirsanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, kesadaran atas suatu merek atau brand awareness merupakan bentuk kemampuan dari suatu merek untuk muncul dengan mudah dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu. Salah satu tujuan dari pembangunan kesadaran merek ini adalah menempatkan merek dalam posisi Top of Mind yang merupakan posisi tertinggi dari kesadaran merek karena dalam posisi ini, suatu merek menjadi merek utama yang paling melekat dari berbagai merek yang ada di dalam benak konsumen.
Leave a Reply