Pakar Personal Branding Online
Berbicara mengenai Personal Branding, maka saat ini pasti kita banyak membahas Personal Branding Online. Mengapa demikian? Sebelum melangkah kita akan mendefinisikan personal branding itu sendiri.
Personal Branding adalah cara untuk menempelkan nama kita dibenak banyak orang. Di era internet seperti sekarang ini kebanyakan proses atu aktivasi brand tersebut dilakukan melalui microblogging (website & blog) serta sosial media seperti facebook, twitter, instagram, linkedIn, dan lain lain.
Maraknya konsep Personal Branding karena segala sesuatu bisa dilakukan secara mandiri. Aktivasi personal brand secara online dipandang lebih mudah, murah dan efisien.
Personal Branding online merupakan strategi yang sangat tepat mengingat saat ini realitas kehidupan manusia yang tak pernah lepas dari gadget. Sepanjang 24 jam sehari 7 hari seminggu mereka terhubung dengan internet. Suguhan informasi yang melimpah secara virtual menjadikan ponsel sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Istilahnya “Dunia dalam genggaman”, dimana manusia cenderung mencari informasi dan berkomunikasi via online.
Manusia terkini menilai dunia maya sama sama bobotnya dengan alam nyata (realitas). Pola ini berdampak terhadap pentingnya ‘keberadaan’ (nama) seseorang di internet. Mayoritas individu ingin dikenal (exist) di dunia maya. Personal Branding Online menjadi satu kebutuhan mendasar. Dan Googlelah menjadi barometernya.
Tentu saja google, Ya.. Google yang saat ini dipakai orang sebagai alat pencari data yang canggih dan terpercaya di seluruh dunia, juga digunakan untuk menggali informasi (foto, identitas, kiprah /portofolio) seseorang. Sehingga Eksistensi di dunia maya ditentukan seberapa banyak dan akurat Google mengenali (nama) orang tersebut.
Jika Brand Anda Adalah Apa Yang Dikatakan Orang Lain Tentang Anda, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa saja yang dikatakan orang lain tentang Anda yang terekam di internet? Sebagai apa anda dikenal? Adakah informasi tentang kiprah anda? Sehingga bila diketik bidang keahlian yang selama ini digeluti (contoh pakar personal branding) apakah nama/aktifitas/foto anda ada di halaman pertama?
Ya, Brand Equity seseorang bisa terlihat di Google. Belum dipandang eksis jika namanya tidak muncul saat di googling. Demikian pula apabila kiprah, biografi/portfolio kita tidak terdeteksi oleh Google. Pun kepakaran pada profesi tertentu tak akan diakui jika nama anda belum terpampang di halaman pertama.
Keberadaan nama di Google penting karena menyangkut kecermelangan karir selanjutnya. Melihat kecenderungan masyarakat yang menggunakan Google sebagai satu-satunya alat pencari data/informasi, menjadi prioritas bagi kita untuk mampu meletakkan nama di halaman pertama. Jika ya maka ini adalah keberuntungan, mengingat mayoritas orang cuma membuka/mencari informasi sampai halaman ketiga. Kemudahan mereka melihat portofolio/CV/Biodata kita, akan semakin meningkatkan peluang keterpilihan di antara sekian banyak profesional/pakar di bidang yang sama.
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya tidak perlu lagi kita menjadi Top of Mind di dunia nyata karena kesemuanya itu sudah digantikan oleh Google. Benak manusia tidak lagi dominan karena saat ini mayoritas orang merujuk kepada benak/ingatan/deteksi dari algoritma Google. Sehingga Personal Branding Online bisa disebut sebagai Personal Branding by Google. Dengan demikian membangun Personal Brand via Online menjadi satu keharusan jika ingin karir berkembang pesat.