Cara Mengatasi Insecure Terhadap Pencapaian Orang Lain – Psikologi
Melihat pencapaian teman seharusnya kita ikut merasa bahagia, Tapi banyak orang malah merasa iri atau insecure setiap kali melihat postingan teman-temannya. Perasaan tersebut memicu untuk tidak mau membuka sosial media lagi karena dianggap isinya hanya orang pamer. Perasaan iri muncul ketika sedang merasa rendah diri atau tidak menyadari tentang diri sendiri. Nah, jangan sampai perasaan seperti ini mengganggu kita untuk terus berkembang. Untuk pembahasan lengkapnya yuk kita cek bersama-sama.
Apa itu Insecure? Insecure adalah permasalahan pada dalam diri yang digambarkan dengan ketakutan, kecemasan, rendahnya self esteem, tidak stabil, kurang merasa aman, merasa terancam dan kurang memiliki dukungan social. Menurut American Psychological Association, insecurity adalah perasaan tidak mampu, kurang percaya diri, tidak mampu mengatasi ketidakpastian, cemas pada tujuan hidup dan cemas untuk berinteraksi dengan orang lain.
Faktor eksternal seperti pendidikan, kehidupan kerja, lingkungan tempat tinggal dan status sosial dapat menyebabkan insecure. Masyarakat secara tidak langsung memiliki standar pencapaian seseorang. Apabila kondisi pribadi belum mencapai harapan masyarakat maka ini akan memicu rasa insecure.
Misalnya, masyarakat menganggap bahwa usia 25 tahun sudah sewajarnya memiliki pekerjaan tetap, mulai membangun rumah dan menikah. Kalau pada usia tersebut belum memenuhi ekspektasi masyarakat maka biasanya dianggap tidak sukses. Padahal, masing-masing orang memiliki rencana dan proses yang berbeda.
Lalu bagaimana Cara Mengatasi Insecure? Insecure sering terjadi ketika membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Insecure pun dapat memberikan dampak negatif bagi diri sendiri. Berikut cara agar kita tidak insecure:
Daftar Isi
Cara Mengatasi Insecure
1. Fokus pada kelebihan
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Baik dari segi keterampilan atau karakter. Fokus pada kelebihan dan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri. Kekurangan bukan menjadi alasan untuk tidak berkembang, melainkan menjadi motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk mengatasi perasaan rendah diri, kita perlu pahami bahwa hidup tidak bisa diukur dari kesuksesan finansial maupun karir saja, namun masih banyak faktor lainnya.
Kalau kita masih belum sadar dengan kelebihan diri sendiri maka perlu melakukan refleksi atau bertanya dengan orang lain. Salah satu cara menghilangkan insecure adalah dengan memiliki self awareness yang berfungsi menjadi aspek penting untuk mengembangkan kelebihan diri.
2. Pahami perbedaan individu
Manusia diseluruh dunia memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Antar individu tidak bisa dibandingkan karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Contohnya yaitu tokoh-tokoh hebat di Indonesia bernama Rudy yang terdiri dari Rudy Hartono, Rudy Hadisuwarno, Rudy Habibie, Rudy Salam dan Rudy Choiruddin. Mereka adalah atlet bulu tangkis, ahli penata rambut, scientist, actor, dan ahli. Mereka memiliki nama yang sama tetapi mempunyai kelebihan yang berbeda dan sukses dibidangnya masing-masing.
Ketika fokus pada kelebihan diri, maka kemampuan akan terus terasah dan menjadi semakin ahli. Jadi, tidak perlu membandingkan satu sama lain karena perbedaan tidak bisa dibandingkan.
3. Ubah persepsi kesuksesan
Kita sering melihat kesuksesan orang lain dari hal objektif, terstandar dan terukur. Seperti gaji, tempat kerja, jabatan dan lain-lain. Padahal, kesuksesan tidak hanya hal objektif melainkan subjektif. Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain merupakan sumber dari overthinking, sesuatu yang bisa membuatmu tidak bahagia.
Kesuksesan subjektif merupakan hal yang bersifat relatif. Orang yang sukses dilihat dari kebahagiaan kerja, kepuasan hidup, kebermaknaan dan lain-lain. Namun sayangnya, hal tersebut tidak terlihat secara nyata. Belum memiliki pasangan juga sebaiknya tidak menjadi sumber insekuritas. Kita tetap bisa bahagia tanpa pacar jika memiliki mindset yang tepat dalam memandang hidup.
4. Membuat rencana dengan detail
Seperti penjelasan di atas, insecure terjadi karena takut dengan tujuan masa depan dan sesuatu hal yang tidak pasti. Mengatasi hal tersebut, sebaiknya membuat rencana secara makro kemudian membuat rencana-rencana kecil. Selain itu, kita juga bisa membuat plan B atau plan C agar lebih siap menghadapi kendala-kendala.
5. Apresiasi setiap langkah
Saat rencana sudah dirancang dengan baik ternyata realita tidak semudah yang dibayangkan. Kadang ada saja kendala-kendala dalam hidup untuk mencapai kesuksesan padahal sudah di rancang dengan baik.
Untuk menghilangkan rasa insecure terhadap diri sendiri ketika merasa down, lihatlah ke belakang untuk apresiasi setiap langkah kecil yang sudah dilalui. Saat mendapat pujian, diri kita akan terpicu untuk kembali bangkit dan semangat meraih cita-cita.
6. Belajar dari kesuksesan orang lain
Melihat orang lain sukses akan ada dua respons yaitu insecure atau termotivasi. Kesuksesan orang lain lebih baik dijadikan dorongan untuk terus maju. Pengalaman dari orang sukses bisa dijadikan pembelajaran.
Kita bisa berpikir seperti ini: “Kalau dia bisa, berarti aku bisa juga dong.” Atau “Dia aja mengalami down berkali-kali tapi bisa bangkit, aku juga bisa dong”
Manusia memiliki mata dan telinga sehingga bisa melihat dan mendengar pencapaian orang lain. Tapi perlu diingat bahwa manusia memiliki otak yang mampu untuk mengendalikan pikiran kita untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Saat pikiran dalam dikontrol maka perasaan insecure bisa hilang perlahan-lahan.
Nah itulah temen-temen bagaimana Cara Mengatasi Insecure Terhadap Pencapaian Orang Lain, Semoga bermanfaat.
Leave a Reply