Apakah kamu adalah pengguna aktif dari internet dan layanan mesin pencarian seperti Google, Yahoo dan BING? Ketika kamu mencari suatu keyword, maka mesin pencarian akan menampilkan daftar halaman website yang dapat diakses melalui jaringan internet. Hasil pencarian tersebut sebenarnya hanyalah file-file web yang dapat diakses karena berada dalam sebuah web hosting. Pertanyaannya, apa itu web hosting?

Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas terkait pengertian bandwidth dan alasan mengapa sebuah bisnis membutuhkan website, maka kali ini kita akan membahas secara singkat dan padat tentang web hosting dalam pengertian dan cara kerja daripada web hosting itu sendiri.

Web hosting tidak ubahnya seperti file-explorer pada ponselmu ataupun windows explorer yang biasa kamu gunakan buat meletakkan dan/atau mencari suatu file di perangkat gadget-mu. Hanya saja, web hosting terkoneksi dan dapat diakses melalui jaringan internet.

Gadget-mu mungkin dapat diakses melalui jaringan intranet. Misalnya saja suatu penyimpanan dari perangkat pc bakal dapat diakses melalui IP Address jika memang diizinkan. Bahkan suatu web-server pada pc biasanya dapat diakses oleh gadget yang terkoneksi di jaringan yang sama melalui IP Address nya.

Apa itu Web Hosting?

Web hosting pada dasarnya hanyalah seserderhana seperti penyimpanan pada komputer dan ponselmu, perbedaannya ada pada izin akses internasional dan juga tipe file yang disimpan. Ya meskipun kamu sebenarnya dapat menyimpan file apa saja di web-hosting mu, tetapi biasanya suatu web hosting hanya memuat file dengan ekstensi web seperti .HTML, .CSS, .JS .PHP dan yang lain sebagainya.

Jika kamu menggunakan jasa pembuatan website, maka websie-mu bakal diinstall dan ditaruh di dalam web hosting untuk bisa diakses oleh para visitor. Web hosting biasanya akan diisi dengan file-file tersebut yang oleh web-browser dibaca sebagai sebuah kode-kode instruksi untuk kemudian ditampilkan disuguhkan pada layar gadget sebagai interface ataupun sebagai sebuah program yang dapat dijalankan.

Sederhananya, sebuah website sebenarnya hanyalah sebuah folder yang bertugas untuk mengirim data dan menerima input lalu memprosesnya secara daring sehingga dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.

Apakah Kamu Membutuhkan Web Hosting?

Jawaban dari pertanyaan ini tergantung dari website seperti apa yang ingin Kamu buat dan juga bergantung pada platform yang akan Kamu gunakan untuk membuat website-mu. Jika Kamu cenderung akan menggunakan web-builder seperti Wix, Blogspot maupun Weebly, maka Kamu tidak memerlukan web hosting ~ karena pada dasarnya kebutuhan Web Hosting pada web-web yang dikelola melalui platform-platform ini sudah di handle oleh pihak pengembang platform.

Tetapi jika Kamu ingin membuat website yang lebih kompleks seperti menggunakan CMS WordPress dan memiliki kebutuhan Database, maka Kamu memerlukan web hosting untuk menginstall dan membuat kedua hal tersebut untuk kemudian dijadikan dan dijalankan dalam sebuah website yang dapat diakses melalui domain name.