Andy Soewatdy Pengusaha Sukses yang Dermawan
Andy Soewatdy adalah sosok pengusaha sukses yang dilahirkan di Jakarta, kesuksesannya tidak luput dari do’a kedua orang tuanya dan juga do’a dari orang-orang yang pernah terbantu olehnya, ya ia adalah pegusaha sekaligus pendiri yayasan Kasih Duafa.
Dalam penelusuran, kami telah menjumpai beberapa orang yang telah dibantu oleh Andy Soewatdy melalui yayasan kasih duafa yang ia dirikan, salah satunya adalah mbah Pariyem, seorang penjual makanan keliling dengan dipikul itu merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan oleh Andy Soewatdy.
Mbah Pariyem mengatakan, bahwa ia sangat terbantu dengan apa yang diberikan oleh Andy Soewatdy sehingga ia bisa kembali berjualan seperti biayanya tanpa berkeliling, dengan modal yang diberikan Andy kepadanya membuatnya bisa membuka ruko sendiri dirumah, hal tersebutlah yang membuatnya tidak harus berjalan jauh jauh untuk menjajakan jualanya.
” Saya dulu dibantu pak Andy Soewatdy itu kalo tidak salah saya dikasih modal, katanya beliau kasihan kalo saya jalan jauh-jauh menjajakan jualan saya makanya saya diberikan modal oleh beliau, saya manfaatkan dan saya gunakan untuk buat ruko kecil-kecilan dirumah dan alhamdulillah bisa sedikit membantu buat keseharian keluarga saya dan membiayai cucu saya bersekolah, terimakasih pak Andy ” tutur mbah pariyem menceritakan.
Selanjutnya ada Retno, seorang ibu yang anaknya sedang sakit namun tidak bisa membawanya ke rumah sakit, ia dibantu oleh Andy Soewatdy melalui yayasan kasih duafa, ia mengatakan, jika tidak bertemu dengan Andy Soewatdy ntah bagaimana nasib anaknya sekarang.
” Saya bingung waktu harus mijem kesiapa buat berobat anak saya, namun ditengah kebungungan saya itu tuhan pertemukan saya dengan pak Andy, saya diberi uang untuk berobat anak saya dan masi ada sisa buat modal saya membuka warung kecil kecilan untuk membantu ekonomi keluarga saya karena suami saya sendiri kerjaanya serabutan jadi tidak menentu ,terimakasih pak atas bantuanya ” cerita Retno sambil mengusap airmata menceritakan kejadian setahun silam.