3 Petinggi Twitter Mengundurkan Diri
CEO Twitter Jack Dorsey akhirnya bicara tentang isu tentang beberpa petinggi Twitter yang hengkang dari perusahaan.
Sekaarng Twitter sedang berjuang kembali untuk mecapai target bisnis perusahaan yang sesuai dengan keinginginan CEO yaitu meningkatkan jumlah pengguna twitter. Tapi pada saat berjuang malah sekarang dapt cobaan yaitu beberapa bos eksekutifnya angkat kaki.
Di akun twitternya @jack, Dorsey mengatakan.
“Dengan sedih saya umumkan bahwa Alex Roetter, Skip Schipper, Katie Stanton, dan Kevil Weil memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Saya pribadi berterima kasih untuk mereka semua atas kontribusinya di Twitter selama ini. Mereka adalah orang-orang fenomenal!” Kalimat Dorsey dalam sebuah penggalan pernyataan yang ia unggah di laman Twitternya.
Dorsey juga menyebutkan bahwa itu adalah sebuah bentuk klarifikasi dari “rumor pers yang tidak akurat”.
Twitter is the fastest bird out there. Thanks to Alex+Blaine+Britt+Jeremy for the wings!
— Jack (@jack) 9 Maret 2007
Pernyataan Dorsey diyakini sebagai tanggapan tentang isu-isu yang ada bahwa pimpinan media sosial Vine, Jason Toff juga turut meninggalkan perusahaan. Diketahui Vine telah diakuisisi Twitter sejak Oktober 2012 silam senilai US$ 30 juta.
Beberapa Team juga akhhirnya merangkap pekerjaan yang lain karena masalah ini. Seperti di katakan Dorsey bahwa COO Twitter Adam Bain akan memegang tanggung jawab tambahan untuk sementara, seperti tim produk yang menjadi sumber penghasilan, tim media, dan tim SDM.
Sementara Adam Messinger sebagai CTO akan mengambil alih divisi produk konsumen dan teknisi, desain dan penelitian, dan layanan pengguna ke dalam satu tim.
“Saya akan menemani Messinger siang dan malam untuk memastikan bahwa kami mengembangkan experience dan produk dengan tepat,”
Sejak bergabung di twitter tahun 2010 Roetter memegang tanggungjawab dalam teknik peranti lunak dan keras, analisis dan operasional hingga akhirnya memutuskan untuk keluar.
Sementara Weil bekerja untuk Twitter sejak 2009 silam. Ia berperan penting dalam pengembangan produk dan desain. Sebelumnya ia juga memimpin tim analisis dan pengembangan produk untuk platform iklan.
Dan Stanton memiliki tanggung jawab atas kerjasama perusahaan dengan organisasi berita, televisi, olahraga, dan musik dari seluruh dunia. Awal mula bergabung di Twitter pada 2010 dan sempat mengurus pendirian kantor di sejumlah negara seperti Inggris, Jerman, Brazil, Australia, Jepang, dan India.
Leave a Reply