Apa Perbedaaan SMO dan SMM?
Daftar Isi
Apa Sih Perbedaan SMO dan SMM?
Social Media Optimization (SMO) dan Social Media Marketing (SMM): Keduanya hampir sama. Dalam dunia digital marketing, banyak cara yang bisa dilakukan pebisnis untuk membangun brand identity dan mempromosikan produk.
Dua cara di antaranya yaitu dengan melakukan optimasi media sosial atau social media optimization (SMO) dan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial atau social media marketing (SMM), mengingat media sosial memiliki basis pengguna yang sangat kuat. Kedua istilah tersebut sekilas tampak sama. Namun, sebenarnya SMO dan SMM sebenarnya adalah dua hal yang berbeda.
Social Media Optimization (SMO)
Baiklah, pertama-tama kita membahas SMO terlebih dahulu. Apa itu SMO? Singkatnya, SMO merupakan strategi meningkatkan visibilitas profil media sosial dalam rangka untuk membangun brand identity.
SMO tidak bisa dilepaskan dengan web (bisnis) utama yang kita punya karena SMO juga bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan traffic kunjungan pada situs web. Apabila Anda pernah atau mungkin sering melihat tombol share (yang lengkap dengan beragam pilihan saluran media sosial) di bawah atau sebelah suatu konten situs web yang Anda baca, itulah salah satu bentuk SMO.
Tujuannya yaitu untuk memudahkan pembaca dalam membagikan informasi ke media sosial mereka, yang kemudian diharapkan dapat menarik orang lain untuk ikut mengunjungi website kita. Bentuk SMO juga dapat berupa posting status, gambar, dan video di media sosial dengan mencantumkan URL situs web sumber utama.
Social Media Marketing (SMM).
Lalu, apa itu SMM?
SMM merupakan bentuk pemasaran produk atau jasa dengan fokus utama membuat dan membagikan konten di media sosial dengan tujuan untuk mengenalkan produk, menawarkan nilai, dan menarik minat target konsumen.
Beberapa bentuk SMM yang sering kita jumpai di antaranya; iklan di media sosial yang berbayar, seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads. Untuk dapat menggunakan layanan iklan berbayar tersebut, tentu saja kita harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu ke pihak penyedia layanan iklan tersebut.
SMM tidak hanya berupa iklan berbayar. Secara luas, SMM juga mencakup banyak aktivitas dan strategi yang berkaitan dengan pemasaran di media sosial, seperti posting konten yang sesuai dengan target konsumen, menjadwal jenis dan waktu postingan, mendorong keterlibatan pembaca, menganalisis persaingan, memantau data analitik, dan mengembangkan strategi pemasaran di media sosial.
Berikut, penjelasan mengenai perbedaan SMO dan SMM. Jika disimpulkan, sederhananya SMO adalah upaya yang dilakukan untuk membantu dalam membangun brand identity, sedangkan SMM adalah cara untuk menjual produk. SMO adalah salah satu elemen kunci dari SMM. SMM pun baru bisa optimal apabila sudah didahului dengan SMO. Jadi, meskipun berbeda, SMO dan SMM sama-sama dibutuhkannya dalam pengoptimalan pemasaran di media sosial.
Baca Juga : Strategi Marketing Via Pinterest
Leave a Reply