Peran Social Media Pada Layanan Bisnis E-Commerce
Saat ini media surat kabar dan televisi kehilangan banyak audien, sejak media cetak dan penyiaran sebagai media promosi menghadapi tantangan yang besar . Penelitian yang dilakukan Forrester tahun 2007 menunjukkan audien dan perhatian bergeser ke channel online dengan temuan 52 % warga Eropa biasanya melakukan aktifitas online di rumah, sekitar 36 % pengguna internet di Eropa mengurangi menonton TV, 28 % mengurangi membaca koran dan majalah, 17 % mengurangi aktifitas mendengarkan radio sejak adanya radio online.
Berdasarkan fakta tersebut dapat dikatakan bahwa revolusi informasi secara signifikan merubah promosi pemasaran tradional mereka menuju pemasaran yang disesuaikan dengan teknologi baru (internet, mobile dan sosial media). Bahkan media surat kabar, TV dan radio tidak lengkap jika tidak memiliki layanan sosial media.
Tidak dapat disangkal bahwa sosial media telah menjadi cara baru masyarakat dalam berkomunikasi dan juga berdampak pada cara perusahaan melakukan bisnis Layanan sosial media seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, YouTube atau blog perusahaan situs-situs jejaring sosial lainnya memainkan peran signifikan dalam cara perusahaan melakukan pemasaran pada layanan bisnis online mereka.
Menurut Forrester Research, Mei 2011, bahwa 72% dari perusahaan retail mengatakan mereka akan meningkatkan anggaran penggunaan jaringan social media untuk layanan bisnis mereka.
Ledakan penggunaan layanan soial media di masyarakat Indonesia cukup signifikan. Mark Zuckerberg (Founder Facebook) berpendapat bahwa kecenderungan orang menunjukkan dirinya di dunia online akan meningkat dua kali lipat setiap tahunnya.
Data dari internetworldstat.com tercatat bahwa pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 45 juta atau sekitar 20 % jumlah penduduk indonesia. Tentunya perusahaan harus memanfaatkan pertumbuhan tersebut dalam meraih konsumen lewat bisnis online yang mereka miliki melalui e-commerce.
Penggunaan sosial media secara benar, akan membuat perusahaan lebih siap berinteraksi dengan pelanggan lewat sosial media, tentunya hal ini akan membuat pelanggan merasa senang dan akhirnya meningkatkan lalu lintas kunjungan ke toko e-commerce.
Perusahaan harus secara cermat dan arif dalam melihat trend layanan sosial media yang sedang tumbuh untuk mengembangkan praktek-praktek terbaik untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Perusahaan harus beradaptasi dan menyadari bahwa social media dan e-commerce memainkan peran penting dalam menghubungkan pelanggan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis online mereka
Comment (1)
Artikel yang sangat bermanfaat. Kami juga mempunyai artikel yang membahas tentang Mudahnya Akses Sosial Media di Kalangan Mahasiswa.