Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot yang Ampuh
Tiap orang pasti akan merasakan kesal saat laptop yang biasanya menjadi penunjang pekerjaan sehari-hari tiba-tiba lemot. Terlebih saat kita tengah mengerjakan sesuatu yang penting dan harus diselesaikan dalam waktu cepat.
Tak hanya menghambat dalam bekerja, laptop yang lemot pun menganggu aktivitas lainnya seperti gaming atau browsing. Yang pasti, laptop yang lemot itu sangat menjengkelkan.
Tapi tenang, kamu bisa mengatasi laptop yang lemot tersebut dengan mudah. Ada sejumlah penyebab dan cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi laptop lemot tersebut.
Daftar Isi
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot yang Ampun
RAM yang Terlalu Kecil
RAM merupakan sebuah memori yang dipakai untuk menyimpan data sementara di komputer saat menjalankan suatu program. Untuk itu, semakin banyak program yang berjalan di laptop kamu, maka RAM yang dibutuhkan pun akan semakin besar.
Cara mengatasinya:
Untuk itu jika laptop lemot saat menjalankan sejumlah program secara bersamaan, itu berarti kamu harus menambahkan kapasitas RAM pada laptop agar lebih besar. Atau mungkin menguninstall atau minimal menutup beberapa aplikasi agar tidak berjalan di saat bersamaan.
Baca Juga : Cara Mengatasi Keyboard Laptop Error
Terserang Virus atau Malware
Virus yang menyerang laptop kamu akan merusak beberapa komponen penting di dalamnya. Lebih parahnya lagi, virus tersebut dapat menggandakan diri dan sering kali menjadi penyebab utama kinerja laptop lemot.
Cara Mengatasinya:
Pasang antivirus di laptop kamu agar terbebas dari virus/malware. Meski pada dasarkan fungsi tiap antivirus sama, namun tidak semua antivirus dapat membendung semua virus yang menyerang laptop kamu. Untuk itu, ada beberapa cara untuk meminimalisir penyerangan virus, seperti mengupdate secara berkala (database) antivirus yang kamu install, hati-hati saat mendownload sesuatu di internet, jangan colokkan flashdisk kamu ke sembarang perangkat dan jangan memaksakan laptop untuk menjalankan program berat.
Terlalu banyak Program yang Berjalan di StartUp
Beberapa program pada starup bakal otomatis berjalan ketika laptop pertama kali dihidupkan. Makin banyak program yang berjalan di start up tersebut, makin berat juga proses multitasking yang harus dilakukan laptop kamu.
Cara Mengatasinya:
Untuk mengatasi masalah yang satu ini, lebih baik menonaktifkan program-program yang sekiranya tidak diperlukan saat berjalan di startup. Jangan sampai salah menonaktifkan, karena salah-salah nanti malah laptop kamu yang eror karena tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Terlalu Banyak Program yang Terinstall di Laptop
Laptop yang menginstall banyak program di dalamnya adalah salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Mungkin hal ini tidak jadi masalah saat laptop kamu memiliki kapasitas harddisk yang cukup besar, misalnya 1TB. Tapi untuk yang memiliki HDD kecil, lebih baik hindari terlalu banyak menginstall aplikasi.
Cara mengatasinya:
Uninstall program yang tidak penting, atau jarang kamu gunakan. Namun saat menguninstall progam ini tidaklah sembarangan. Kamu harus tahu benar-benar program apa saja yang mau kamu install. Jangan sampai salah uninstall. Cara lainnya kamu bisa mengupgrade kapasitas HDD menjadi lebih besar atau mungkin memindahkan file ke HDD eksternal.
Hapus File-File Temporary, jangan dibiarkan menumpuk!
Temporary files adalah file-file sementara yang dibuat secara otomatis oleh system winodws. Biasanya hal ini dilakukan untuk tujuan tertentu. File-file yang terdapat pada recycle bin atau pun di cache pada aktivitas browser kamu dapat berpengaruh terhadap kinerja laptopmu.
Cara mengatasinya
Untuk mengatasi masalah yang satu ini, gunakan aplikasi pembersih file-file tidak terpakai seperti CCleaner misalnya. Software ini pun bisa digunakan sebagai alternatif dari tool window, Disk Cleanup. Lakukan cleaning secara berkala guna menghindari penumpukan temporary file yang hanya membuat laptop kamu lebih lemot.
Hardware Laptopmu Bermasalah
Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa hardware yang mengalami masalah dapat berpengaruh pada laptop sehingga menyebabkan laptop lebih lemot, misalnya saat fan laptop mengalami masalah. Hal ini bisa berpengaruh pada kinerja laptop. Fan laptop yang bermasalah tentu saja membuat laptop cepat panas.
Cara mengatasinya:
Kamu tentu harus tahu hardware mana dulu yang mengalami masalah. Setelah diketahui masalahnya, langsung tangani dengan baik. Bila tidak bisa kamu bisa langsung membawa laptop kamu ke service center.
Harddisk Belum Pernah Didefrag
Saat kamu menjalankan sebuah aplikasi, cache dari aplikasi tersebut akan tersimpan dalam harddisk yang dapat mengurangi kinerja laptop kamu. Tak hanya itu, data-data yang tidak tersusun secara rapi pun dapat menyebabkan masalah lemotnya laptop kamu.
Cara mengatasinya:
Kamu harus melakukan defragmentasi pada harddisk. Hal ini guna menata kembali data-data yang berantakan dalam harddisk. Atau dengan kata lain mengumpulkan pecahan-pecahan data yang lokasinya berjauhan akan ditata kembali sehingga lebih rapi dan utuh.
Itulah sejumlah cara yang bisa kamu lakukan saat laptop tiba-tiba lemot. Semoga dengan cara di atas kamu tidak akan panik dan kesal lagi saat menghadapi laptop yang lemot. (Winstarlink)
Leave a Reply