Pengertian Firewall Pada Jaringan Komputer
Pengertian Firewall dan Fungsinya – Sekarang telah memasuki masa perkembangan teknologi yang begitu cepat, semua orang didunia bisa mengakses internet dengan mudah.
Internet menjadi media komunikasi dan menyediakan beragam informasi sehingga orang-orang bisa mengakses informasi dengan cepat. Akan tetapi, sama halnya dengan rumah, Internet juga memerlukan kunci untuk melindungi apa yang tersimpan didalamnya. Oleh sebab itu kita membutuhkan apa yang disebut dengan firewall.
Daftar Isi
Apa itu Firewall?
Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang memilki peran untuk melindungi komputer dari berbagai macam serangan jaringan komputer lainnya. Dengan adanya Firewall, dapat dipastikan bahwa data pada jaringan komputer atau server web yang terhubung akan bisa diakses oleh siapapun di internet.
Apabila terjadi kejanggalan seperti orang lain berusaha mengakses informasi pribadi, maka otomatis firewall bekerja dan memblokir jaringan asing tersebut. Firewall pada jaringan komputer dapat diterapkan terhadap software, hardware, maupun sistem yang terdapat dalam komputer.
Fungsi Firewall
1. Mencegah Informasi Bocor
Fungsi firewall yang nomor satu adalah Firewall mampu mencegah kebocoran informasi yang berharga. Lebih jelasnya, firewall mencegah pengguna mengirim file berharga yang bersifat rahasia kepada pihak lain.
2. Sebagai Pos Keamanan Jaringan
Fungsi firewall selanjutnya termasuk dalam mengontrol lalu lintas data saat mengakses jaringan privat yang dilindungi. Semua lalu lintas yang keluar masuk jaringan harus melewati firewall untuk dilakukan pemeriksaan, entah itu dengan cara menyaring, membatasi atau bahkan menolak. Sementara itu, firewall juga akan bekerja menurut kriteria seperti alamat IP dari komputer sumber, Port TCP/UDP sumber dari sumber, alamat IP dari komputre tujuan, Port TCP/UDP tujuan pada komputer tujuan, dan informasi dari header.
3. Sebagai Kontrol Pengawas Arus Paket Data
Selain sebagai pos keamanan jaringan, fungsi firewall lainnya adalah sebagai kontrol pengawas arus paket data yang mengalir pada jaringan. Selain itu, fungsi firewall juga mencakup modifikasi paket data yang datang sehingga mampu menyembunyikan sebuah IP address.
4. Mencatat Aktivitas Pengguna
Yang terakhir, setiap kali pengguna komputer mengakses data, firewall akan mencatatnya sebagai dokumentasi (log files). Catatan data tersebut akan digunakan untuk mengembangkan sistem keamanan komputer. Selain itu, fungsi firewall beroperasi untuk melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan.
Memodifikasi paket data yang ada di firewall yang disebut dengan Network Address Translation (NAT).
Dipercayai sebagai akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dan banyak lainnya.
Menjaga informasi rahasia dan berharga milik pengguna yang berkemungkinan menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan.
Leave a Reply