Faktor Efektivitas Beriklan di Internet
Keunggulan dan keragaman metode promosi di internet tidak secara otomatis menjadikan metode itu sebagai metode terbaik. Bagi seorang pebisnis online, banyak faktor yang membatasi efektivitas beriklan di internet ,antara lain sebagai berikut.
1. Kejenuhan pengunjung dalam melihat Iklan. Banyaknya promosi yang dilakukan oleh pengiklan, baik melalui banner, e-mail, pop-up windows, dan sebagainya, membuat konsumen dan pengunjung internet jenuh.
2. Keterbatasan Waktu. Banyak pengunjung internet yang mengakses internet dari tempat kerja umumnya memiliki keterbatasan waktu sehingga tidak dapat terlalu lama melihat dan berinteraksi dengan iklan.
3. Keterbatasan Biaya. Kebanyakan pengunjung dari negara berkembang mengakses internet melalui dial-up dan mereka dikenakan tarif akses per jam sehingga hal itu turut membatasi waktu pemakaian internet.
4. Perhitungan Biaya Iklan yang cenderung memihak. Kebanyakan tarif beriklan berdasar pada CPM (Cost Per Thousands Impression) atau biaya per seribu tayang, hal itu dirasakan kurang adil mengingat tidak semua orang yang melihat iklan mengklik iklan tersebut.
Memilih Jenis Promosi yang Tepat bagi Pengusaha Menengah dan Kecil
Hal tersebut memaksa seorang pengusaha untuk benar-benar mempertimbangkan metode dan alat promosi mana yang tepat untuk bisnisnya. Hal itu terlihat dari dua sisi, yaitu sisi efektivitas dan biaya.
Memilih Metode dan Media Promosi Dilihat dari Sisi Efektivitas
Dari sisi efektivitas metode atau alat promosi yang ideal bagi seorang pengusaha adalah metode yang menawarkan jangkauan (reach) yang paling luas, memiliki frekuensi (frequency) tayang paling tinggi, dan pengaruh (impact) terhadap konsumen yang paling besar (lihat grafik pada Gambar ).
Grafik tersebut memperlihatkan bahwa dengan tingkat jangkauan yang sama, sebuah medium promosi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu merek dengan meningkatkan frekuensi tayang iklannya. Kesadaran masyarakat akan merek juga dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pengaruh atau impact media tersebut dengan jalan beralih ke media yang lebih banyak dibaca atau dilihat orang konsumen target. Sebagai contoh, mengalihkan iklan makanan bayi dari majalah wanita ke majalah keluarga akan meningkatkan impact iklan tersebut.
Berdasarkan Pengaruh, Frekuensi, dan Jangkauan suatu iklan, seorang pengusaha perlu mempertimbangkan berbagai faktor dalam memilih media berpromosi yang tepat baginya. Faktor itu sebagai berikut.
1. Karakteristik Produk: Sifat dan karakteristik produk ikut menentukan media promosi yang tepat baginya untuk contoh produk yang perlu didemokan. Seperti kendaraan bermotor, barang elektronik, dan sebagainya, lebih tepat bila diiklankan di media yang mampu menampilkan gambar bergerak, seperti TV dan internet sedangkan produk yang perlu diperlihatkan desain dan warnanya, seperti pakaian jadi cocok untuk ditampilkan di majalah berwarna atau gambar statis berwarna di internet.
2. Karakteristik Konsumen Target: Sifat dan kebiasaan konsumen juga menjadi penentu bagi pemilihan media promosi yang tepat, contohnya produk buat remaja cocok ditampilkan di majalah remaja atau situs remaja sedang produk bagi para eksekutif cocok ditampilkan pada majalah bisnis atau situs bisnis.
3. Karakteristik informasi yang ditampilkan: Sifat informasi yang ditampilkan juga menentukan pemilihan media promosi yang tepat, contohnya bila iklan ditujukan untuk mempromosikan suatu program diskon dan potongan harga yang berlaku dalam waktu dekat (keesokan harinya misalnya) maka media yang paling tepat adalah media yang terbit atau muncul setiap hari, misalnya surat-kabar, radio, dan televisi atau email dan newsletter untuk media internet.
BERIKLAN DISINI!
Leave a Reply