Menjual dengan tulisan itu sekilas terdengar mudah. Memberikan informasi fitur, manfaat, harga, dan cara untuk melakukan pembelian…SELESAI.

Tapi Apa Yang Terjadi Setelah Itu?

Tidak ada satupun orang yang mau membeli produk atau jasa Anda.

Padahal di sisi lain ada banyak saingan Anda yang menjual produk yang sama persis. Bedanya, dia punya lebih banyak pembeli.. dan pembelinya sangat antusias dengan barang yang dijual.

Mengapa Bisa Begitu?

Apakah mereka menggunakan cara pesugihan atau tuyul?

…Mungkin. 🙂

Tapi bukan tuyul seperti di sinetron tuyul dan mbak yul.

Melainkan menggunakan suatu teknik pemasaran yang bisa menyihir orang lain untuk membuat mereka — bukan hanya “ingin” membeli — tetapi “harus” membeli.

Inilah teknik Copywriting.

Apa itu Copywriting?

Bukan…copywriting bukan jin ataupun tuyul. Untuk mengerti apa itu copywriting, ada 3 Hal yang harus Anda pahami.

Ketiga istilah ini akan terus digunakan,

Copy adalah Teks yang digunakan dalam penjualan atau pemasaran, biasanya kita temui di landing page, iklan, website, brosur, dan lain-lain. Meskipun dalam perkembangannya, copy bukan lagi hanya teks.

(berbeda dengan copy yang berarti salin)

Copywriting adalah proses/teknik menulis copy. (penulisnya disebut copywriter)

Konversi adalah Ketika seseorang yang Anda targetkan memutuskan atau mengambil tindakan yang Anda inginkan. Misalnya membeli produk, mendaftar anggota (dengan memasukan email atau dengan cara lain), membuat akun, download katalog, dan lain-lain.

Kalau dalam penjualan, konversi sering disebut closing.

Tapi di sini akan kita gunakan istilah konversi karena copywriting sendiri bukan hanya untuk penjualan.

Jadi, teknik copywriting adalah teknik membuat copy yang mampu meningkatkan konversi secara drastis.

Lalu Kenapa Kita Butuh Copywriter?

“ Cuma Nulis Aja Kok.. Apa Susahnya Sih? “

Tunggu Dulu.. 🙂

Melakukan penjualan itu tidak mudah Man. Apalagi kalau Anda hanya menggunakan media berupa teks, gambar, atau video Jauh Lebih Sulit. Anda harus membuat customer yakin dengan dengan tulisan yang Anda buat. Anda tidak bertemu langsung dengan pembeli tapi Anda harus membuat calon pembeli percaya, Dan… Tujuan Akhir Anda adalah Closing “Make Money” 🙂

Copywriter Bisa di Katakan Salesman Dalam Huruf

Perhatikan : “Dengan teknik copywriting yang tepat, 2 produk yang sama persis bisa mendapatkan respon yang jauh berbeda oleh orang lain”

Kalau Anda memasarkan produk Anda ke 100 orang… yang sebelumnya hanya terjual ke 1 orang, Tapi ketika Anda menggunakan dengan teknik copywriting yang tepat sekarang ada 5 pembeli.

Wow..5x lipat!

Apalagi karena sekarang media pemasaran secara online semakin populer mengalahkan pemasaran tradisional. Peran teks dan copywriter sangat dibutuhkan. Selain benefit dari penjulan Brand Awarness di pastikan akan naik.

Anggaplah ada sebuah perusahaan yang melakukan pemasaran digital secara menyeluruh.

Maka mereka memerlukan:

1. Landing page
2. AdWords
3. Facebook Ads
4. YouTube Ads
5. Iklan TV dan radio
6. Konten website
7. Konten social media
8. Konten email marketing
9. ….dan masih banyak lagi

Agar semuanya efektif dan menghasilkan rasio konversi yang tinggi, maka dibutuhkan teknik copywriting.

Itulah Mengapa Skill Copywriting Sangat dibutuhkan.

Apa Yang Bisa Di Lakukan Setelah Tahu Copywriting?

Pertama, menggunakan tekniknya untuk bisnis Anda sendiri. Artinya Anda akan memanfaatkan teknik copywriting sehingga Anda akan mampu meningkatkan penjualan, loyalitas customer, dan referral.

Kedua, menjadi copywriter profesional : Bekerja di Online News, Agency Periklanan, Perusahaan, atau menjadi Freelancer.

Wajib baca : Manfaat Search Engine Optimization untuk sebuah Brand