Variasi Konten untuk Meningkatkan Instagram Bisnis
Daftar Isi
Cara Membuat Akun Instagram Bisnis
Membuat instagram bisnis itu hampir sama dengan membuat akun pribadi. Setelah kita membuat instagram pribadi, kemudian tinggal di upgrade ke akun bisnis instagram Kita. Berikut cara untuk mengubah akun pribadi menjadi akun bisnis.
1. Login akun Instagram yang sudah terdaftar
Langkah awal untuk membuat akun bisnis adalah, pastinya Kita login dulu ke akun instagram pribadi yang sudah Kita buat.
2. Buka halaman Settings
Selanjutnya, klik ikon 3 baris yang berada di pojook kanan atas profile instagram, lalu pilih settings. Setelah itu pilih switch to instagram bisnis.
3. Tentukan Kategori Bisnis
Berikutnya Kita akan diminta untuk menentukan jenis profil yang akan digunakan. Karena Kita ingin menggunakan Instagram untuk berbisnis, maka Kita bisa pilih profil Business. Sedangkan, jika Kita merupakan seorang content creator atau influencer, Kita bisa menggunakan profil Creator.
Setelah itu, tentukan kategori bisnis yang Kita miliki. Kita bisa langsung mengetik keyword kategori yang pas di kolom Search. Jika sudah, klik Next.
Tak usah khawatir, apapun jenis usaha atau peluang bisnis yang Kita manfaatkan, Kita bisa mencarinya di sini.
4. Mengisi data kontak dan lokasi bisnis
Selanjutnya, Kita akan dilanjutkan ke halaman review halaman kontak. Di sana Kita perlu mengisi beberapa data yang belum lengkap seperti nomor telepon dan lokasi bisnis. Jika sudah, klik Next.
5. Menghubungkan ke Facebook Page (opsional)
Di tahap berikutnya, Kita bisa menghubungkan akun Instagram Kita dengan Facebook Page. Tujuannya adalah untuk mengatomisasi postingan di halaman Facebook setiap kali Kita mengupdate konten di Instagram bisnis.
Untuk meningkatkan peforma instargam bisnis, Kita bisa melakukan variasi konten seperti berikut.
1. Repost foto audiens
Ada beberapa keuntungan ketika Kita me-repost foto audiens, yaitu yang pertama menunjukan bahwa Kita peduli dengan audiens, dan bisnis Kita bisa dipromosikan balik oleh mereka. Jadi bisa dibilang, cara ini cukup efektif untuk menumbuhkan jumlah followers dan engagement secara bersamaan.
2. Membuat video/IGTV
Instagram memang tidak pernah putus dari yang namanya inovasi. Hal ini terbukti dengan banyaknya fitur baru yang membuat para pengguna semakin kecanduan. Seperti IGTV, salah satu fitur unggul yang sedang ramai digunakan untuk membagikan konten dalam bentuk video.
Jika sebelumnya Instagram hanya membatasi durasi video selama 1 menit, kini dengan IGTV Kita bisa membagikan video berdurasi 1 jam.
Jelas, fitur ini akan sangat mendukung Kita untuk lebih leluasa menciptakan variasi konten bisnis di Instagram. Kita bisa membuat video tutorial, endorsement, behind the scene, dan lain-lain.
3. Promosi diskon atau giveaway
Seperti yang dikatakan awal tadi, menggunakan Instagram untuk promosi bisnis tidak berarti Kita hanya fokus membahas produk-produk saja. Buat sesuatu yang sekiranya membuat audiens Kita senang dan terkesan. Salah satunya yaitu dengan membuat promo diskon atau giveaway.
Ada banyak sekali keuntungan dengan cara ini. Dari sisi brand awareness, engagement, pertumbuhan followers, maupun user-generated content. Kemudian Kita juga bisa menciptakan hashtag tertentu untuk membuatnya viral. Sekaligus sebagai tanda untuk membedakannya dengan postingan konten yang lain.
5. Membuat Instagram Stories
Fitur Instagram berikutnya yang tidak kalah penting adalah Stories. Menurut riset, 39 persen pengguna Instagram mengaku mereka tertarik pada suatu produk setelah melihatnya di Instagram Stories.
Itulah mengapa, layanan Instagram Stories dapat menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan bisnis Kita. Kita bisa memanfaatkannya untuk membagikan konten kepada audiens secara live dalam batas waktu 24 jam. Dan di saat itu pulalah kreativitas Kita diperlukan.
6. Instagram Ads
Instagram Ads termasuk sebagai fitur Instagram yang banyak diminati pebisnis. Fitur ini memang memberikan alternatif untuk Kita bisa memasarkan produk kepada audiens secara spesifik. Kuran lebih, penggunaannya pun sama dengan Facebook Ads. Kita bisa menargetkan audiens berdasarkan demografi, interest, usia, gender dan behavior.
Leave a Reply