Pengertian, Manfaat dari Social Media Listening Tools
Media sosial kini menjadi fenomena baru di dunia internet. Hampir sebagian besar pengguna internet dari berbagai kalangan dapat mengakses media sosial kapanpun dan dimanapun.
Media sosial juga memungkinkan peneliti untuk menganalisis arus data serta membagikan informasi terkait peristiwa yang terjadi di seluruh dunia, termasuk peristiwa bencana dan kedaruratan.
Sebagai contoh kasus gempa bumi yang diikuti tsunami yang terjadi di Jepang yang dapat terdeteksi secara cepat dengan menganalisis kumpulan tweet, kasus gempa bumi di Chile dan Haiti, serta peristiwa tornado di Taiwan.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis media sosial adalah social media listening. Social media listening merupakan suatu metode yang dapat melakukan pendataan, pembacaan, pencatatan, identifikasi, serta analisis terhadap suatu kasus sosial yang terjadi melalui media sosial sebagai objek ujinya. Metode ini merupakan salah satu bagian dari Social Network Analysis (SNA) yang memanfaatkan teori graf (Tsvetovat &Kouznetsov).
Social media listening dapat digunakan untuk melihat secara makro tentang isu yang sedang banyak dibicarakan di media sosial.
Social media listening dapat digunakan untuk melihat lebih dalam topik pembicaraan warganet terkait isu kebakaran hutan serta mengidentifikasi isu-isu terkait lainnya yang muncul.
Melakukan social media listening dari data Instagram dengan hashtag. Hasil akuisisi data dari Instagram kemudian dilakukan graph clustering dengan perangkat Gephi untuk menganalisis hubungan dari setiap topik (hashtag) pada data Instagram, kemudian memvisualisasikannya dalam bentuk graf.
Hasil clustering kemudian dilakukan labeling secara subjektif untuk menentukan kategori kelompok hashtag. Hasil dari social media listening dapat digunakan oleh lembaga-lembaga resmi pemerintahan untuk memahami lebih dalam tentang kegelisahan warganet dan menyusun strategi komunikasi di media sosial dengan lebih baik.
Jika kita amati, percakapan atau interaksi antar pengguna sosial media sebenarnya menghasilkan data penting yang besar jumlahnya, namun tersebar secara acak. Percakapan di kolom komentar tentang tips perawatan wajah, diskusi soal kasus pelecehan seksual, hingga yang selalu ramai dibicarakan yaitu mengenai politik.
Data yang dihimpun dari interaksi para pengguna sosial media ini bisa menjadi alat untuk pemetaan strategi. Kita bisa memetakan minat sekelompok orang terhadap barang atau jasa. Cukup dengan menyimak interaksi mereka dan mengelompokkannya dalam kategori tertentu. Aktivitas pemantauan dan pemetaan inilah yang populer dengan sebutan social media listening.
Untuk memantau dibutuhkan alat yang disebut dengan social media listening tools. Social media listening tools adalah alat yang dapat mengidentifikasi, menilai, dan mengukur percakapan di semua kanal social media tentang produk, brand, kompetitor, dan tren yang tengah terjadi sehingga Anda bisa memanfaatkannya sebagai data untuk menentukan langkah strategis dalam bisnis digital yang Anda jalankan.
Social media listening sama seperti menguping pembicaraan orang tapi dilakukan di internet. Ini penting bagi pelaku bisnis masa kini yang sebagian besar aktivitas marketingnya dilakukan di sosial media.
Brand yang akan Anda jual baik itu berupa barang, jasa, atau skill profesional, butuh strategi pemasaran yang tepat. Siapa target pemasarannya, kapan sebaiknya dipromosikan, konten promosi seperti apa yang lebih disukai calon konsumen. Semua data marketing ini bisa diperoleh dari analisis sosial media listening.
Dengan social media listening tools akan membawa Anda seperti berdiri di puncak piramida. Anda bisa leluasa melihat ke bawah dan memilih dengan bebas ingin fokus ke sektor yang mana.
Saat membangun brand atau melakukan personal branding, sesekali Anda memang perlu mendaki ke puncak piramida. Memetakan kondisi pasar dan masyarakat, agar Anda bisa menyusun strategi yang tepat untuk kemajuan bisnis. Untuk melakukannya, Anda butuh social media listening tools yang tepat dan efisien.
Di Indonesia sendiri, aktivitas Social media monitoring dan penggunaan social media listening tools makin berkembang pesat. Penggunanya bukan hanya pemilik brand besar atau korporasi yang sudah punya nama. Toko-toko online yang semakin banyak bermunculan di selebriti sosial media, juga perlu melakukan social media listening untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan performa bisnis.
Leave a Reply