Pentingnya Analisa dan Social Media Monitoring
Mungkin Anda sudah tahu bahwa social media adalah media yang berbasis internet dan berfungsi sebagai penghubung antar pengguna satu denga pengguna lainya tanpa harus dibatasi oleh tempat dan waktu. Penggunaan media ini memungkinkan para pengguna untuk saling berkomunikasi, berbagi sesuatu, berdiskusi, dan juga menciptakan konten baik melalui sebuah tulisan, foto dan video.
Daftar Isi
Sejarah Social Media
Sebenarnya social media sudah dimulai sejak tahun 1997 dengan kehadiran sixdegree.com dan classmate.com. Lalu pada tahun 2002 perkembanan sociak media mengalami kemajuan yaitu dengan munculnya Friendster yang saat itu mendominasi di Internet.
Selanjutnya, Social Media lainnya mulai bermunculan satu persatu. Seiring berjalannya waktu, kehadiran social media semakin pesat dan jenisnya semakin beragam. Ditambah, kesadaran masyarakat dunia mengenai internet dan social media membuat hampir semua pengguna internet memiliki akun sebagai media berkomunikasi di internet.
Saat ini, Social Media tidak hanya sebagai media komunikasi sosial di internet, melainkan sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Setiap hari, orang-orang mengakses Social Media untuk mengungkapkan sesuatu, membicarakan sesuatu dan membagi apapun kepada siapapun. Social media saat ini juga memungkinkan digunakan sebagai media untuk membicarakan tokoh, organisasi dan merek, baik itu positif ataupun negatif.
Semakin banyak orang-orang membicarakan topik tertentu, maka semakin besar tingkat opini mereka terhadap topik tersebut, bahkan sangat memungkinkan untuk menjadi viral dan akhirnya menjadi topik hangat di dunia maya. Efek yang cukup besar yaitu topik tersebut akan berdampak terhadap kehidupan sosial di dunia nyata dan akan berdampak besar terhadap tokoh, organisasi ataupun merek dari isu hangat tersebut.
Analisa dalam Social Media Monitoring
Untuk mengatasi terjadinya hal negatif mengenai opini pengguna, maka perlu dilakukan metode analisa yang lebih dikenal dengan Social Media Monitoring. Social Media Monitoring adalah sebuah metode analisa untuk melihat berbagai macam respon atau opini pengguna terhadap tokoh, organisasi dan merek, dengan menarik data yang didapat dari semua jenis Social Media. Selanjutnya, data tersebut akan diolah hingga menjadi data yang akurat sehingga dapat dijadikan landasan untuk menentukan tindakan yang tepat terhadap isu atau opini yang ada. Social Media Monitoring mampu melakukan beberapa analisa, antara lain :
1. Brand Sentiment
Analisa yang dilakukan adalah dengan memberikan laporan secara komprehensif mengenai gambaran suatu produk di mata konsumen, di mana gambaran tersebut bisa menjadi positif atau negatif. Jangkauan untuk analisa brand sentiment mencakup Social Media yang dikelola oleh merek dan media internet lainnya akan termonitor baik dengan Social Media Monitoring.
2. Competitor Analysis
Selain dapat melihat brand sentiment, Social Media Monitoring mampu untuk menganalisa kompetitor atau pesaing yang bergerak di bidang yang sama dengan yang kita lakukan. Hal yang bisa kita lihat dari competitor analysis adalah mulai dari melihat persepsi konsumen mengenai produk pesaing, bintang iklan, hingga melihat event-event offline dan iklan televisi. Selain itu, kita juga bisa melihat kampanye iklan yang mereka buat apakah memiliki respon yang baik atau buruk secara real time. Dalam hal ini competitor bisa dijadikan senjata untuk melakukan marketing intelligence terhadap kompetitor bisnis kita.
3. Consumer Insight Dan Respons
Social media monitoring juga mampu digunakan untuk memahami konsumen terhadap produk kita. Seperti melihat apakah mereka suka atau tidak suka dengan produk yang dipasarkan. Bahkan social media monitoring mampu melihat respon terhadap iklan televisi secara real time. Bahkan tidak jarang, banyak pengguna internet yang sering membicarakan mengenai sebuah iklan televisi bahkan respon yang diungkapkan bersifat jujur dan apa adanya. Respon tersebut mencakup mengenai konsep iklan bahkan hingga bintang iklan tersebut menjadi bahan pembicaraan apakah tepat atau tidak bintang iklan tersebut terhadap produk yang diiklankan. Sehingga hal ini sangat penting untuk dilakukan analisa untuk mendorong efektivitas iklan terhadap produk yang akan diiklankan.
4. Share Of Voice Dan Buzz Social
Share Of Voice Dan Buzz Social – Karena jumlah pengguna sangat banyak, social media monitoring mampu untuk melihat seberapa besar merek atau produk kita diperbincangkan. Dalam hal ini, share of voice sangat penting bagi kepentingan industri. Itu terlihat sebagai analisa pengguna terhadap produk apakah tinggi atau sebaliknya dan sebagai bentuk pencegahan jika bahan pembicaraan di social media bersentimen negatif. Lalu, dalam share of voice memiliki kemampuan untuk menghitung Key Performance Indicator (KPI). Fitur itu berfungsi untuk melihat jumlah pembicaraan ketika kita melakukan kampanye di internet. Apakah kampanye tersebut meningkat positif atau negatif.
Kesimpulan: Social media monitoring sangat berguna bagi para pelaku bisnis, tokoh politik , organisasi untuk memonitor aktivitas pengguna di seluruh dunia terhadap sentimen, opini dan respon. Dengan begitu, hasil dari analisa tersebut bisa dijadikan patokan untuk menentukan langkah kedepan secara tepat guna.