“Bagaimana cara menghasilkan uang dari blog atau website?”

“Apa itu Monetisasi Blog?”

Pertanyaan ini sering muncul di benak para penulis yang memiliki website atau blog.

Sejak beberapa tahun belakangan ini, blog ataupun website sudah tak lagi berfungsi hanya sebagai catatan pribadi si penulis, tetapi sebagai sarana untuk berbagi informasi kepada khalayak. Oleh karena itu, mengapa hal ini tidak dijadikan sebagai peluang?

Menghasilkan uang dari blog atau website alias “monetisasi blog” adalah sebuah kegiatan yang bisa memberikan keuntungan, baik dari sisi materi maupun exposure.

Jika dari sisi materi, anda bisa mendapatkan keuntungan langsung berupa uang, sedangkan dari sisi exposure bisa menaikkan awareness website-mu di mata khalayak yang anda tuju.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memonetisasi blog atau website anda.

Tips Monetisasi Blog

1. Program Afiliasi

Apa itu Program Afiliasi?

Program Afiliasi adalah sebuah kerja sama antara website dengan sebuah perusahaan untuk mempromosikan produk mereka dan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi.

Besar komisi yang didapatkan bervariasi, tergantung kebijakan setiap perusahaan.

Selain itu, anda juga berkesempatan untuk mendapatkan materi promosi yang bisa anda gunakan pula sebagai sarana mempelajari cara memasang iklan di kemudian hari.

Bentuk kerja sama program afiliasi biasanya berupa referral code yang didapatkan ketika bergabung. Referral code ini bertujuan untuk mendeteksi pembeli sehingga ketika ada calon konsumen yang mengetikkan kode atau mengklik link yang anda lampirkan di website, referral code dari website anda akan langsung terdeteksi sebagai sumbernya.

Bukan hanya melalui website, referral code juga bisa dibagikan melalui media sosial, tergantung bagaimana kesepakatan dengan perusahaan tersebut.

Tips : Pilih jenis program afiliasi yang sesuai dengan niche website dan pastikan anda menyediakan konten berkualitas yang relevan.

2. Iklan Konteksual

Apa Itu Kontekstual?

Iklan kontekstual adalah iklan yang ditayangkan berdasarkan konteks atau konten yang ditampilkan pada halaman blog atau website.

Format yang ditampilkan cukup beragam, mulai dari tampilan grafis, teks hingga video yang bisa anda tempatkan di mana pun sesuai layout website anda.

Saat ini, jenis iklan konteksual yang paling populer adalah Google Adsense.

Tidak sama seperti program afiliasi yang langsung memberikan komisi sekian persen untuk setiap transaksi, nominal komisi iklan kontekstual biasanya agak kecil dan memerlukan waktu yang cukup lama supaya bisa benar-benar menghasilkan.

Sistem Penghitungannya pun berbeda-beda, ada yang per klik, ada juga yang berdasarkan jumlah impression atau berapa banyak iklan anda yang dilihat oleh pengunjung.

Namun, jika traffic website anda bagus, anda bisa dengan mudah menghasilkan uang dari jenis iklan ini.

Sayangnya, pemilik website tidak mempunyai kontrol penuh terhadap jenis iklan apa saja yang akan muncul, sehingga hal ini kerap menjadi sebuah masalah.

Baca Juga : Cara Menjadi Youtuber 

Mungkin ada beberapa iklan yang bisa diblokir, tapi tetap saja pemilik website tak bisa memilih iklan yang sangat mirip dengan topik. Ini karena Google tidak hanya memakai topik utama website sebagai parameter, tapi juga keyword dari hasil pencarian di Google Search.

Meskipun anda bisa menempatkan iklan di posisi manapun di website anda, tapi jangan sampai iklannya memenuhi halaman website.

Selain itu, anda jangan mengklik iklan yang tampil atau meminta teman untuk meng-klik karena itu menyalahi kebijakan Google Adsense. Jika anda melakukannya, website-mu terancam mendapat penalti.

Tips : Jangan terlalu banyak memasang iklan agar pembaca tidak merasa terganggu.

3. Menyewakan Ruang

Selain dua cara diatas, anda juga bisa menggunakan ruang di website dan mailing list untuk menghasilkan uang. Caranya adalah dengan menyewakan ruang tersebut kepada para pengiklan, biasanya berupa banner atau widget di sidebar.

Keuntungannya adalah pemilik website bisa menentukan tarif sendiri dan iklan apa saja yang akan tampil.

Namun, sebelum menyewakan ruang untuk iklan, pastikan website anda sudah mempunyai kredibilitas yang baik. Sebab, si pengiklan juga ingin mengetahui website apa yang nantinya akan menayangkan iklan mereka. Jadi, perhatikan kualitas konten dan juga tampilan dan aksesibilitas layout website anda, ya!

Tips: Anda harus menyiapkan media kit dengan laporan lengkap statistik blog pada website dan perbarui data tersebut setiap bulannya.

Di samping itu, akan lebih baik lagi jika anda bisa meningkatkan kualitas konten yang diiringi dengan penyesuaian terhadap kriteria SEO agar perlahan bisa menaikkan ranking website anda di Google SERP.

Beberapa poin di atas mungkin belum dapat mencakup sekian banyak cara untuk menghasilkan uang dari blog atau website. Anda bisa memilih satu, dua, atau semuanya, tapi jangan lupa untuk menyesuaikan metode yang anda gunakan dengan target audiens, ya! Selamat mencoba!